Thursday, October 23, 2014

Cara Ternak Lobster Di Lahan Sempit

Ternak lobster di lahan sempit
Ternak lobster di lahan sempit
Cara ternak lobster di lahan sempit - Sebenarnya ada cukup banyak jenis lobster, tetapi pada kali ini kami akan mengulas tentang ternak lobster air tawar atau lebih dikenal dengan sebutan redclaw, karena ketika dewasa lobster tersebut terdapat warna merah pada capit bagian luarnya. Terutama akan sangat terlihat jelas pada jenis pejantan.

Cara mengetahui perbedaaan antara jenis betina dan jantan, ialah dengan melihat warna capitnya. Bila ada warna merahnya, berarti lobster tersebut jantan. Lobster jenis air tawar ini sangat mudah untuk dipelihara dan diternakkan, sebab jenis ini sangat kuat hidup di berbagai kondisi. Dan jenis ini termasuk omnivora, karena jenis ini selain makan voer, lobster jenis ini juga doyan makan tumbuh-tumbuhan seperti eceng godok. Bahkan terkadang ketika diberi nasi pun akan dimakan.

Cara ternak lobster ini sebenarnya sangat mudah. Tergantung ingin memakai cara profesional atau cara rumahan. Pada kesempatan kali ini kami akan menyajikan cara ternak lobster di lahan sempit. Yuk disimak.

Cara budidaya lobster lahan sempit:
  • Sediakan terpal untuk kolam atau plastik yang cukup tebal.
  • Pastikan lokasi di sekitar rumah yang kontur tanahnya rata dan usahakan lokasi tersebut tidak terlalu banyak terkena sinar matahari tetapi jangan sampai pula tak ada cahaya mataharinya, dapat dikatakan cahaya mataharinya cukup.
  • Buatlah kolam dengan media terpal atau plastik dengan ukuran 1 m x 2 m dengan tinggi kolam sekitar 80 cm.
  • Setelah itu isi dengan air bersih dengan ketinggian air skitar 60 cm, tinggi air jangan sampai sesuai dengan tinggi kolam karena lobster dapat meloncat keluar. Jadi usahakan ketinggian air kurang 10 sampai 30 cm dari tinggi kolam.
  • Masukanlah eceng gondok atau sejenisnya, karena lobster sangat menyukai tanaman tersebut.
  • Kemudian masukan lobsternya, usahakan jenis betina lebih banyak dari jenis pejantan.
  • Saat lobster betina sudah terlihat mempunyai telur maka segera dipisahkan ke kolam lain. Karena lobster termasuk kanibal, biarkan si betina menetaskan telurnya pada kolam terpisah.
  • Bila telur sudah menetas, pindahkan betina tersebut dari kolam penetasan.
  • Berilah makan secara rutin anak lobster tersebut. Dan sekitar beberapa bulan kemudian, lobster tersebut akan tumbuh dewasa.
Cara ternak lobster skala rumahan memang tergolong mudah, sebab dengan jumlah yang terbatas pasti akan lebih ringan dari segi perawatan. Tidak ada salahnya juga bila dirasa prospeknya bagus untuk membuat kolam yang lebih banyak lagi. Untuk dapat berhasil dalam budidaya lobster ini, cobalah dari yang sedikit dulu, kemudian kembangkan dengan jumlah yang lebih banyak.

No comments:

Post a Comment