Friday, October 24, 2014

Cara Ternak Perkutut Dengan Sangkar Gantung

Ternak perkutut
Ternak perkutut
Cara ternak perkutut dengan sangkar gantung – Beternak perkutut bisa memakai sangar gantung, ukuran sangkarnya sendiri dapat memakai sangkar burung ocehan yang berbentuk kotak dengan ukuran 60 X 60 X 75 atau memanfaatkan kandang untuk kacer, murai batu atau cucak hijau yang tidak terpakai, intinya adalah semakin besar ukuran kandangnya semakin leluasa burung perkutut dapat bergerak.

Pada kesempatan kali ini kami telah merangkum cara ternak perkutut memakai sangkar gantung. Yuk disimak.
Siapkan dulu tempat sarangnya di dalam sangkarnya dengan bahan sarang yang telah jadi didalamnya. Setelah itu barulah kedua burung perkutut dimasukan dalam sangkar penangkarannya.

Bila telah berjodoh perkutut akan saling meloloh kemudian melakukan ritual "ngecer" dan diakhiri dengan ritual kawin yang sebenarnya. Proses ngecer ini biasanya dilakukan sekitar 4-5 kali, burung jantan akan menaiki burung betina lewat sisi kiri atau sisi kanannya untuk kemudian hinggap di sampingnya, maka dari itu dibutuhkan kandang yang besar supaya kedua burung lebih leluasa "berlatih pemanasan" sebelum kawin.

Perawatan indukan perkutut

Bagaimana perawatan yang tepat supaya perkutut dapat segera kawin dan bertelur, yuk disimak beberapa tips di bawah ini.
  • Lakukan penjemuran setiap pagi hari untuk merangsang burung cepat birahi, biasanya sewaktu penjemuran itu burung akan melakukan perkawinan. Ada juga yang berlangsung setelah penjemuran selesai.
  • Setelah kawin biasanya burung akan bertelur dalam jangka waktu 1-2 minggu, bila telah terlihat tanda-tanda akan bertelur sebaiknya sangkar jangan dipindah-pindah lagi, biarkan menempel dengan tembok supaya sangkar lebih kokoh dan tidak mudah goyang.
  • Perkutut akan mengerami telurnya selama 2 minggu, bila terlihat tanda-tanda akan menetas sangkar dapat dijemur kembali pada pagi hari sekitar jam 06.30 selama 5-10 menit saja, jangan terlalu lama, dan penjemuran pun jangan sewaktu matahari sedang terik-teriknya, setelah piyikan keluar bulu barulah ditambah lagi waktu penjemurannya menjadi 10-15 menit.
  • Sesudah anakan berusia 5-7 hari dapat langsung dipasang ring pengenal.
  • Pada usia 7-8 hari inilah burung dapat diambil dan disatukan dengan burung puter (dititipkan) untuk diloloh.  Setelah anakan dipisahkan dari indukannya kandang dapat dibersihkan agar dapat digunakan indukan perkutut untuk bertelur lagi. Tetapi bila Anda tidak punya pengasuh lain (burung puter) untuk meloloh anakannya biarkan saja diloloh oleh induknya selama 1 bulan.
Sumber: Ternak.org

Thursday, October 23, 2014

Cara Ternak Lobster Di Lahan Sempit

Ternak lobster di lahan sempit
Ternak lobster di lahan sempit
Cara ternak lobster di lahan sempit - Sebenarnya ada cukup banyak jenis lobster, tetapi pada kali ini kami akan mengulas tentang ternak lobster air tawar atau lebih dikenal dengan sebutan redclaw, karena ketika dewasa lobster tersebut terdapat warna merah pada capit bagian luarnya. Terutama akan sangat terlihat jelas pada jenis pejantan.

Cara mengetahui perbedaaan antara jenis betina dan jantan, ialah dengan melihat warna capitnya. Bila ada warna merahnya, berarti lobster tersebut jantan. Lobster jenis air tawar ini sangat mudah untuk dipelihara dan diternakkan, sebab jenis ini sangat kuat hidup di berbagai kondisi. Dan jenis ini termasuk omnivora, karena jenis ini selain makan voer, lobster jenis ini juga doyan makan tumbuh-tumbuhan seperti eceng godok. Bahkan terkadang ketika diberi nasi pun akan dimakan.

Cara ternak lobster ini sebenarnya sangat mudah. Tergantung ingin memakai cara profesional atau cara rumahan. Pada kesempatan kali ini kami akan menyajikan cara ternak lobster di lahan sempit. Yuk disimak.

Cara budidaya lobster lahan sempit:
  • Sediakan terpal untuk kolam atau plastik yang cukup tebal.
  • Pastikan lokasi di sekitar rumah yang kontur tanahnya rata dan usahakan lokasi tersebut tidak terlalu banyak terkena sinar matahari tetapi jangan sampai pula tak ada cahaya mataharinya, dapat dikatakan cahaya mataharinya cukup.
  • Buatlah kolam dengan media terpal atau plastik dengan ukuran 1 m x 2 m dengan tinggi kolam sekitar 80 cm.
  • Setelah itu isi dengan air bersih dengan ketinggian air skitar 60 cm, tinggi air jangan sampai sesuai dengan tinggi kolam karena lobster dapat meloncat keluar. Jadi usahakan ketinggian air kurang 10 sampai 30 cm dari tinggi kolam.
  • Masukanlah eceng gondok atau sejenisnya, karena lobster sangat menyukai tanaman tersebut.
  • Kemudian masukan lobsternya, usahakan jenis betina lebih banyak dari jenis pejantan.
  • Saat lobster betina sudah terlihat mempunyai telur maka segera dipisahkan ke kolam lain. Karena lobster termasuk kanibal, biarkan si betina menetaskan telurnya pada kolam terpisah.
  • Bila telur sudah menetas, pindahkan betina tersebut dari kolam penetasan.
  • Berilah makan secara rutin anak lobster tersebut. Dan sekitar beberapa bulan kemudian, lobster tersebut akan tumbuh dewasa.
Cara ternak lobster skala rumahan memang tergolong mudah, sebab dengan jumlah yang terbatas pasti akan lebih ringan dari segi perawatan. Tidak ada salahnya juga bila dirasa prospeknya bagus untuk membuat kolam yang lebih banyak lagi. Untuk dapat berhasil dalam budidaya lobster ini, cobalah dari yang sedikit dulu, kemudian kembangkan dengan jumlah yang lebih banyak.

Wednesday, October 22, 2014

Cara Ternak Anis Kembang

Budidaya anis kembang
Budidaya anis kembang
Cara ternak anis kembang - Ternak burung anis kembang dapat menjadi lahan usaha yang ekonomis, selain mudah didapat burung anis kembang juga sangat mudah dalam perawatannya.

Ternak burung anis kembang menjadi pilihan yang tepat bagi kicaumania yang ingin belajar ternak burung dari jenis anis atau punglor ini. Pada kesempatan kali ini kami akan menyajikan cara ternak anis kembang. Yuk disimak.

Pemilihan indukan

Ciri-ciri anis kembang jantan yang bagus:
  • Pilih burung anis kembang jantan yang sudah cukup umur dengan perkiraan telah melewati tiga kali masa mabungnya dan juga burung dalam kondisi gacor dan ngeroll.
  • Pilihlah burung yang sehat, mulus dan tidak cacat.
  • Pilih burung yang berkualitas baik bila Anda ingin anakannya memiliki turunan yang bagus, dapat dilihat dari bentuk fisik tubuhnya yang panjang dan langsing dan gaya berdirinya yang tegak.
Ciri-ciri anis kembang betina yang bagus:
  • Pilih Betina yang sudah cukup umur atau sudah melewati dua kali masa mabung
  • Pilih betina yang sehat, mulus dan tidak cacat
  • Pilih betina yang sudah birahi atau ngeper bila ditempel atau mendengar suara burung jantan
  • Untuk pemula sebaiknya menyiapkan beberapa ekor indukan betina untuk persiapan bila burung terebut tidak berjodoh dengan indukan jantan yang kita miliki.
Cara menjodohkan anis kembang
  • Tempelkan kandang yang berisi burung jantan dan burung betina
Tahapan ini adalah tahapan awal perkenalan, agar jantan dan betina dapat saling mengenal. Proses ini biasanya memakan waktu 1 hari sampai 1 minggu tergantung ketertarikan kedua indukan.
  • Mandi bersama
Setelah jantan dan betina saling berjodoh biasanya ciri-cirinya ialah burung jantan akan memainkan makanannya dengan membawa makanannya di paruhnya (dicapit) dengan berusaha memanggil burung betina untuk mau disuapi selain itu tanda lainnya adalah tidur dengan jarak yang berdekatan atau rendengan.
Jika semua hal itu sudah kita lihat, sudah waktunya kita berikan kesempatan buat burung untuk mandi bersama dalam karamba mandinya. Selama mandi itulah dapat kita perhatikan tingkah laku kedua burung tersebut, bila terjadi perkelahian segera pisahkan dan mulai mengulangi proses penjodohan ini dari awal kembali.
  • Disatukan dalam satu kandang
Bila setelah beberapa hari burung mau mandi bersama dan terlihat akur, sekarang waktunya memasukan kedua indukan ini kedalam kandang penangkarannya. Dapat dicoba dengan menggunakan kandang harian yang luas sambil menempatkan tempat sarang yang dapat terbuat dari anyaman rotan / bambu atau bahkan batok kelapa.
  • Letakkan bahan membuat sarangnya, contoh: sabut kelapa, serat nanas, jerami dan daun cemara kering
Bila burung terlihat akur dan burung jantan terlihat sibuk membuat sarang sambil terlihat merayu betina dan mencoba menyuapinya maka pada proses ini dapat diteruskan dengan tetap memakai kandang harian tersebut sebagai kandang penangkarannya atau memindahkannya ke kandang penangkaran permanen.

Tuesday, October 21, 2014

Cara Merawat Blackthroat

Cara merawat blackthroat
Cara merawat blackthroat
Cara merawat blackthroat - Sudah lama Blackthroat dipakai sebagai burung master atau isian kenari. Irama lagunya yang merdu, dengan cengkok nada dan ngerol panjang, menjadikan kicauannya enak didengar. Hal ini ikut mendongkrak harga seekor kenari yang memiliki isian lagu BT.

Di arena lomba, blackthroat pernah mempunyai kelas tersendiri, yaitu pada akhir dekade 1990-an hingga awal 2000-an. Kini, blackthroat hanya dapat dilombakan di kelas campuran impor, tetapi pesertanya relatif lebih banyak daripada jenis burung impor lainnya.

Ciri-ciri blackthroat yang bagus:
  • Blackthroat berjenis kelamin jantan.
  • Blackthroat memiliki postur tubuh yang tegap dan proporsional.
  • Mempunyai sorot mata yang tajam.
  • Mempunyai bulu-bulu yang cerah.
  • Tidak dalam keadaan sakit, atau cacat.
  • Paruh panjang, tipis dan seimbang.
Pada kesempatan kali ini kami akan menyajikan cara merawat blackthroat agar gacor. Yuk disimak.

Sangkar yang tepat

Gunakan sangkar yang mempunyai ukuran yang tepat. Ukuran sangkar yang terlalu kecil membuat burung menjadi tidak leluasa bergerak, dan akibatnya burung lebih rentan kegemukan dan mudah terserang penyakit yang akan menyebabkan burung menjadi malas berbunyi.
Begitu juga dengan penggunaan sangkar yang terlalu besar pun akan terlihat kurang nyaman untuk pandangan mata kita. Umumnya, ukuran sangkar yang tepat untuk burung blackthroat ialah 30x30x30 cm, dengan ukuran tersebut selain mudah menempatkan pakan yang beraneka ragam, burung juga akan leluasa bergerak.
Penempatan sangkar pun sebaiknya harus diperhatikan, dan sedapat mungkin sangkar dijauhkan dari lubang angin / ventilasi / sumber angin.
Kelengkapan dalam sangkar blackhtroat:
  • Tenggeran, dapat memakai dua buah tenggeran baik silang atau sejajar.
  • Tempat makan biji-bijian (Seed).
  • Tempat minum yang bersih.
  • Tempat untuk menggantung tulang sotong.
  • Tempat untuk menjepit sayuran atau buah-buahan.
  • Tempat untuk telur rebus.
Selain itu kebersihan sangkar pun harus menjadi perhatian utama, bersihkan sangkar setiap dua kali sehari yang dimulai pada pagi hari dan sore hari.

Pakan blackthroat

Blackthroat adalah salah satu jenis burung pemakan biji-bijian, seperti halnya burung kenari dan berbagai jenis burung finch lainnya. Blackthroat lebih menyukai bijian seperti milet. Untuk kelengkapan dan memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisinya, sebaiknya biji-bijian yang diberikan mengandung campuran biji yang baik. Dalam hal ini Anda dapat memberikan pakan biji-bijian dengan campuran sebagai berikut:
  • Jewawut ( 40 % )
  • Milet (5-10 %)
  • Cannary seed ( 35%)
  • Biji sawi (5-10%)
  • Niger seed (2%)
  • Biji lobak (3%)
Selain pakan di atas, berikan pakan tambahan lain yaitu sayuran seperti sawi putih, selada, oyong, dan daun ginseng secara berselang-seling setiap harinya juga buah-buahan seperti apel yang dapat diberikan setiap dua hari sekali.

Sebagai pakan tambahan lainnya, Anda dapat memberikan telur puyuh rebus yang diberikan setiap seminggu dua sampai tiga kali dan sesekali bisa diberikan madu yang dicampur dalam minuman atau dioleskan pada buah/sayurnya. Berikan tulang sotong yang dibutuhkan sebagai sumber kalsium dan mineral bagi burung.

Memandikan blackthroat

Mandi dan jemur merupakan bagian penting dalam perawatan hariannya. Mandi yang rutin dapat membersihkan bulu burung dari kotoran dan debu yang menempel, juga dapat membantu menghilangkan kutu yang menempel, sedangkan penjemuran pada pagi hari sangat bermanfaat sebagai sumber vitamin D untuk burung.
Penjemuran yang baik bagi burung blackthroat adalah dimulai sejak pukul 06:30 hingga 08:30 pagi. Setelah itu burung diangin-anginkan di tempat yang teduh sambil diberikan pemasterannya.

Memandikan burung blackthroat dapat memakai beberapa macam cara, contohnya dengan menggunakan bak mandi yang dimasukkan dalam sangkarnya, atau menyemprot burung dengan sprayer. Berikan mandi secara rutin setiap hari selama satu sampai dua kali sehari.

Dengan rutin melakukan hal-hal yang disebutkan di atas, bukan tidak mungkin burung blackthroat kesayangan Anda akan menunjukkan dan menampilkan suara kicauannya yang lantang dan penuh variasi.

Monday, October 20, 2014

Beberapa Permasalahan Dalam Beternak Cucak Ijo

Penjodohan cucak ijo
Penjodohan cucak ijo
Beberapa permasalahan dalam beternak cucak ijo - Salah satu burung berkicau, yang mempunyai banyak penggemar ini memiliki warna bulu khas dengan dominasi warna hijau, dan ciri bagian bawah paruh berwarna hitam untuk burung jantan. Burung cucak ijo banyak dijumpai di pulau jawa, sumatera, bali, dan kalimantan. Burung ini hidup berkelompok di hutan, dan terbang dari satu pohon ke pohon lainnya yang tinggi.

Kicauan burung cucak Ijo cukup merdu, dan dapat menirukan suara berbagai jenis burung. Karena itu, untuk mendapatkan burung cucak ijo yang memiliki kualitas lomba dan memiliki suara tonjolan yang keras, oleh penghobi suara cucak ijo, dimaster burung lain. Burung yang cocok untuk masteran cucak ijo antara lain: cucak jenggot, love bird, cililin, punglor merah dan lain sebagainya. Pada kesempatan kali ini kami akan mengulas tentang beberapa permasalahan dalam beternak cucak ijo. Yuk disimak.

Penjodohan

Dalam penjodohan burung untuk penangkaran, kesulitan utama ialah menyamakan masa birahi burung. Karena, jika burung tidak sama masa birahinya, maka penjodohan sulit dilakukan. Untuk itu, Anda perlu memberikan asupan pakan yang dapat memunculkan birahi burung, baik untuk jantan ataupun betina.
Dalam kaitan ini, disarankan Anda menggunakan multivitamin dan multi mineral yang dilengkapi dengan suplemen lengkap dan seimbang disertai bahan aktif yang bermanfaat untuk kebutuhan utama asupan makan burung indukan.

Macet produksi

Banyak sekali kasus burung macet produksi. walaupun indukan jantan dan betina terlihat sehat, tetapi ternyata keduanya tidak juga melakukan perkawinan. Atau jika melakukan perkawinan tidak terjadi pembuahan. Tanda tidak ada pembuahan adalah telur yang kosong sampai masa pengeraman berakhir.

Sebenarnya, macet produksi dalam kasus di atas ialah karena datangnya masa birahi burung pasca telur menetas tidak berbarengan. Banyak burung piyikan mati disebabkan dia kekurangan asupan yang seharusnya tersimpan secara normal ketika dia masih dalam bentuk telur. Hal ini bisa teratasi jika asupan vitamin dan mineral untuk burung berkecukupan.

Itulah beberapa permasalahan dalam beternak cucak ijo dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.

Sunday, October 19, 2014

Cara Ternak Cucak Ijo

Penangkaran burung cucak ijo
Penangkaran burung cucak ijo
Cara ternak cucak ijo - Beternak burung cucak ijo diperlukan indukan jantan yang sehat, tidak cacat dan bersuara gacor dengan perkiraan umur diatas 2 tahun. Dan untuk burung cucak ijo betina dapat dipilih yang masih berusia diatas 1 tahun, bertubuh mulus tidak cacat dan telah mau bersuara bila didekatkan dengan burung jantan. Untuk pemilihan indukan jantan dan betina ini dapat dipilih burung yang telah jinak atau burung yang telah tidak takut lagi dengan manusia.

Bila calon indukan telah didapatkan, sekarang kita akan memasuki proses penjodohan. Pada proses ini burung cucak ijo dapat ditempatkan dalam kandang perjodohan yang berupa kandang bersekat yang sekatnya dapat dilepas sewaktu-waktu. Atau bila belum mempunyai kandang tersebut dapat dengan menempelkan sangkar harian burung jantan dan betina selama masa perjodohan.
Fungsi penggunaan kandang bersekat atau penempelan sangkar kedua burung tersebut ialah untuk menaikan birahi sang jantan, yang diawali dengan kicauan burung jantan yang selalu diarahkan pada si burung betina dan bila si burung betina menanggapi kicauan burung jantan dengan suara khasnya (siulan) maka berarti proses perjodohan dapat dikatakan 75% berhasil, tinggal mencoba menyatukan kedua burung tersebut dalam satu kandang atau bila memakai kandang bersekat tinggal menarik sekatnya untuk memantau apakah si burung telah benar-benar berjodoh. Lamanya proses perjodohan ini tergantung dari kondisi birahi masing-masing burung bahkan dapat memakan waktu lama bila salah satu dari burung tersebut belum benar-benar dalam kondisi birahi.
Tips agar burung cucak ijo cepat berjodoh
  • Hari pertama berikan ekstra fooding (EF) yang lebih dari biasanya, seperti: jantan dan betina diberikan EF berupa jangkrik 10 ekor dan cacing 10 ekor untuk menaikan birahinya.
  • Hari kedua berikan ekstra fooding (EF) yang sama untuk si jantan sementara untuk pemberian EF pada betina dikurangi setengahnya.
  • Hari ketiga pemberian ekstra fooding (EF) untuk burung jantan ditambah sementara pemberian EF untuk burung betina dihilangkan, bertujuan supaya pada waktu si jantan birahi dia akan mencoba memainkan EF tersebut di mulutnya dan si betina yang kelaparan akan mencoba meminta makan tersebut dari si jantan,
Proses tersebut berlanjut hingga beberapa hari kedepan bahkan dapat lebih semua tergantung dari burungnya.
Untuk mengetahui apakah mereka dapat akur atau tidak, sesekali kedua dicampur terutama waktu dimandikan di karamba. Jika mereka tidak tengkar, maka dapat dicoba dijadikan satu. Jika masih ada tanda-tanda bertengkar, maka perlu dipisah lagi. Lakukan hal itu sampai burung benar-benar mau dikumpulkan jadi satu tanpa saling serang. Setelah penjodohan selesai, maka kedua burung langsung dimasukkan ke kandang penangkaran.

Masa pengeraman

Seperti halnya penangkaran burung lainnya, cucak ijo membutuhkan lingkungan yang tenang. Paling tidak, harus terbebas dari gangguan predator (kucing, tikus dll). Sementara untuk menghindarkan burung dari serangan penyakit yang berasal dari parasit, maka Anda harus memastikan kandang yang relatif bebas parsit dan serangga pengganggu seperti semut dan kecoak.
Parasit pengganggu burung di penangkaran ada macam-macam. Bila tidak ditangani secara serius, maka akan menyebabkan betina tidak nyaman dalam mengeram. Akibatnya, burung tidak tenang dan selalu turun dari sarang. Bila ini berulang terjadi, maka dipastikan telur tidak dapat menetas karena tidak mendapatkan suhu pengeraman yang stabil. Kadang-kadang, gangguan parasit juga menyebabkan indukan berlaku agresif dan dapat mengobrak-abrik sarang, makan telur sendiri, dan lain-lain.
Selama masa mengeram, ekstra fooding perlu dikurangi dengan tujuan agar kedua burung tidak naik birahinya yang juga sering menyebabkan mereka berlaku agresif baik terhadap pasangan atau pada telur yang sedang dierami.

Setelah usia pengeraman 14 hari, maka telur burung cucak ijo akan menetas. Untuk mengantisipasi masa menetas, maka mulai hari ke-12 pengeraman, Anda perlu meningkatkan jumlah ekstra fooding dan menyediakan kroto sebagai pakan pertama yang akan diberikan indukan kepada anakannya.
Manajemen anakan cucak ijo

Bila telur telah sukses menetas, maka anakan cucak ijo dapat Anda petik antara usia 5-10 hari. Jika kurang dari 5 hari, kondisi burung terlalu lemah dan kadang menyulitkan kita untuk menyuapkan pakan. Sementara bila lebih dari 10 hari, burung telah takut dengan manusia. Akibatnya, mereka takut disuapi dan pada saat yang sama mereka belum dapat makan sendiri. Selanjutnya, ya dapat mati-lah anak-anak cucak ijo.

Anak-anak cucak ijo dapat Anda letakkan di wadah apa saja yang penting ada landasan dengan bahan yang sama dengan yang dibuat untuk membuat sarang di kandang penangkaran. Untuk landasan teratas dapat kita beri kapas agar lembut dan tidak melukai anakan burung. Anakan di wadah khusus itu kemudian dapat Anda letakkan di dalam kotak kayu atau kotak apa saja, dengan diberi lampu penghangat.

Sedangkan untuk pakan anakan cucak ijo yang diambil pada usia 5-10 hari, Anda dapat menyiapkan kroto yang benar-benar bersih dari kotoran dan bangkai semut. Suapkan perlan-pelan dengan alat suap yang dapat Anda buat seperti penjepit yang terbuat dari bambu. Atau Anda dapat membuat dengan bentuk apapun yang penting dapat untuk menyuapkan kroto ke paruh burung anakan. Kroto yang akan Anda berikan, perlu ditetes air sedikit sehingga memudahkan burung anakan untuk menelannya.

Untuk burung-burung di atas usia 7 hari, Anda juga dapat memberikan kroto yang dicampur dengan adonan voer.

Anakan burung pada usia 15 hari ke atas, Anda telah dapat mulai memberikan jangkrik kecil yang dibersihkan kaki-kakiinya, dan dipencet kepalanya. Atau jika untuk pemberian di masa-masa awal, jangan disertakan kaki dan kepalanya. Lebih baik lagi jika Anda dapat memberikan jangkrik yang sedang mabung, yakni masih lembut dan berwarna putih.

Saat anakan burung telah mulai meloncat-loncat kuat di dalam boks sarang, Anda dapat memindahkannya ke dalam sangkar gantung. Hanya saja perlu diingat, dasar sangkar gantung tetap diberi landasan bahan yang sama dengan bahan pembuat sarang. Tujuannya adalah mencegah kaki burung anakan cedera. Sementara untuk tangkringan harus dibuat bertingkat agar burung juga belajar meloncat antar tangkringan.

Sementara itu untuk manajemen indukan pasca anakan diambil, Anda dapat menyetting pakan untuk indukan seperti pada masa pasca penjodohan. Setelah anakan diambil, biasanya 7-10 hari setelahnya, betina mulai bertelur lagi. Hal ini berulang terus dan akan mengalami perubahan saat burung mengalami masa mabung. Mabung pada cucak ijo pada umumnya memang tidak sekaligus bulu ambrol dalam rentang hari yang pendek, tetapi nyulam-nyulam.

Dengan model mabung seperti ini, maka tidak mengherankan masih ada juga cucak ijo yang tetap betelur meski bulu mulai jatuh. Namun demikian, ada juga yang berhenti berproduksi sesaat. Hal ini memerlukan kecermatan Anda untuk memberikan asupan yang bagus untuk burung penangkaran, sehingga meskipun kondisi fisik terlihat tidak fit, tetapi tetap saja mau berproduksi. Lain masalahnya jika proses nyulamnya memang tinggi, yakni bulu banyak sekali yang berjatuhan, maka Anda harus bersabar untuk menunggu burung menyelesaikan masa mabung, rekondisi dan siap lagi berproduksi.

Saturday, October 18, 2014

Cara Merawat Hamster

Gambar hamster
Gambar hamster
Cara merawat hamster - Hamster merupakan binatang sejenis hewan pengerat, terdapat berbagai jenis di dunia dan hampir ada di tiap negara. Bentuknya yang mini membuat hamster mudah untuk dibawa ke mana-mana dan tidak memerlukan kandang yang terlalu besar untuk merawatnya. Memelihara hamster bisa dikatakan cukup mudah, karena perawatannya yang tidak terlalu rumit. Walau demikian Anda tidak harus menyepelekannya begitu saja.

Bila Anda memutuskan untuk memelihara hamster, maka Anda harus berkomitmen untuk bertanggungjawab atas hewan peliharaan Anda. Pada kesempatan kali ini kami akan menyajikan cara merawat hamster. Yuk disimak.
  • Pemilihan jenis hamster
Sebaiknya Anda memperhatikan pemilihan jenis hamster yang akan Anda pelihara. Anda dapat bertanya dengan pemilik toko hewan, ataupun para pemelihara hamster lainnya. Selain itu, Anda harus banyak mencari informasi mengenai jenis hamster yang akan Anda pelihara supaya Anda tidak merasa kesulitan ketika memeliharanya. Juga penting untuk Anda mengetahui pola makan dan hal-hal mendasar dalam perawatan hamster tersebut.
  • Hamster sangat membutuhkan kasih sayang dari pemiliknya
Mengapa demikian? karena dengan kasih sayang, hamster yang Anda pelihara akan semakin mudah diatur. Anda harus sering-sering menyentuh dan bermain dengannya supaya si hamster cepat mengenali Anda. Begitu juga dengan mencium aroma tangan Anda. Hamster peliharaan Anda dengan cepat beradaptasi dengan Anda.
  • Beri perhatian lebih untuk kandangnya
Hamster tentu akan menghabiskan seluruh waktunya di dalam kandang. Oleh karenanya Anda harus memenuhi semua kebutuhan yang membuatnya nyaman berada di dalam kandangnya. Anda perlu memastikan kebersihan serbuk kayu untuk kandangnya. Contohnya mengganti serbuk kayu dua kali seminggu untuk menjaga kebersihan kandangnya. Serbuk kayu berfungsi untuk menghangatkan tubuh hamster dan juga menjadi tempatnya untuk membuang kotoran. Serbuk kayu ini dapat Anda dapatkan di toko-toko hewan.
  • Perhatikan kebersihan kandang hamster
Sebab kandang yang kotor akan menyebabkan hamster rawan terjangkit penyakit. Seminggu atau dua minggu sekali, kosongkan kandang dan cuci kandang secara menyeluruh. Dan juga bersihkan seluruh peralatan dan aksesoris yang ada di dalam kandang. Pastikan semuanya dalam keadaan bersih saat Anda mengembalikan hamster kembali ke kandangnya.
  • Harus pandai memilih aksesoris yang akan diletakkan di dalam kandang hamster
Pastikan bahwa aksesoris itu memang dibutuhkannya. Tak hanya sekedar hiasan saja. Perlu Anda ketahui bahwa di alam liar, hamster akan berjalan hingga delapan mil dalam semalam hanya untuk mencari makan. Hal itu adalah salah satu insting alaminya. Bahkan bila hamster tidak melakukannya atau tidak ada media untuknya melakukan hal tersebut, akan beresiko menyebabkan kelumpuhan. Oleh karena itu, Anda perlu menambah aksesoris berbentuk roda untuk media penyaluran insting alaminya tersebut. Anda juga memerlukan sebuah kotak kardus kecil atau sesuatu yang bisa menjadi tempat persembunyian hamster saat ia akan tidur. Sebab, cara tidur hamster adalah dengan bersembunyi. Hamster juga senang berjalan melalui terowongan. Jadi Anda perlu menambahkannya dalam daftar aksesoris yang harus Anda penuhi.
  • Perhatikan pula persediaan makanan, dan air untuk perawatan hamster
Anda perlu menyediakan air tawar dan makanannya berupa biji Bunga matahari di dalam tempat makannya dan mengisinya setiap hari. Boleh memberikan sedikit bentuk makanan lain seperti wortel, seledri, apel dan anggur untuk menambah nutrisi yang dibutuhkannya. Tetapi perlu diawasi takaran dan jadwalnya. Karena konsumsi makanan tambahan ini tidak dapat dilakukan sering-sering. Juga tidak dapat diberikan dalam jumlah yang banyak. Sebab akan berpengaruh buruk pada pencernaan hamster tersebut. Jangan memberi makan coklat, biji kopi, atau kafein apapun pada hamster sebab hal ini bisa mengakibatkan kematian.
  • Jangan pernah merendam hamster dalam air untuk mandi atau alasan apapun
Hamster merupakan salah satu binatang yang rentan terhadap serangan penyakit. Hamster sebenarnya akan bersih sendiri sepanjang waktu dan biasanya tidak perlu dibersihkan. Hamster kerdil akan sangat menikmati mandi debu. Anda bisa membeli debu atau bubuk debu untuk mandi hamster di toko hewan peliharaan. Bila sekali waktu memang mengharuskan Anda untuk membersihkan hamster Anda. Anda bisa dengan aman menggunakan kain basah atau tisu khusus untuk hewan peliharaan. Tidak perlu menggunakan sabun atau sampo pada hamster Anda.

Friday, October 17, 2014

Perbedaan Branjangan Jantan Dan Betina

Perbedaan branjangan jantan dan betina - Burung branjangan adalah jenis burung yang sempat populer pada beberapa waktu silam dan pada saat ini mulai digemari kembali oleh para kicaumania. Burung branjangan terkenal akan bentuk tubuhnya yang unik dan juga suaranya yang cukup merdu. Suara itu didapatkan dengan cara menirukan beragam jenis suara burung lain oleh burung branjangan.
Perbedaan branjangan jantan dan betina
Perbedaan branjangan jantan dan betina
Untuk mendapatkan burung branjangan dengan kemampuan menirukan suara burung lain yang baik, sebaiknya pilihlah burung branjangan yang berkelamin jantan. Nah untuk membedakan burung branjangan berkelamin jantan dan betina, berikut kami sajikan perbedaan branjangan jantan dan betina.
Ciri-ciri burung branjangan jantan:
  • Burung branjangan jantan mempunyai paruh yang berwarna hitam pekat dan juga mengkilap selain itu pada bagian bawah paruhnya terdapat warna putih.
  • Branjangan jantan mempunyai suara kicauan yang bervariasi dengan intonasi yang tidak terputus-putus.
  • Burung branjangan jantan mempunyai ukuran jambul yang panjang.
  • Burung branjangan jantan mempunyai bulu berwarna coklat pekat di sekujur tubuhnya dengan tekstur bulu yang tidak terlalu tebal.
  • Terdapat bulu halus pada daerah sekitar dada burung branjangan jantan.
Ciri-ciri burung branjangan betina:
  • Burung branjangan betina mempunyai warna coklat kusam di sekujur tubuhnya.
  • Pada bagian paruh burung branjangan betina terdapat warna cokelat.
  • Burung branjangan betina memiliki kicauan yang tidak bervariasi dan juga terdengar monoton.
  • Jambul pada burung branjangan betina berukuran lebih pendek dibandingkan burung branjangan jantan.
  • Pada bagian dadanya tidak terdapat bulu halus seperti pada burung branjangan jantan.
Itulah sedikit cara untuk membedakan jenis kelamin branjangan. Semoga bermanfaat.

Thursday, October 16, 2014

Cara Merawat Jalak Nias

Cara merawat jalak nias - Jalak nias adalah salah satu jenis burung berkicau yang banyak disukai oleh para pecinta burung karena kicauannya yang unik. Bahkan perlombaan untuk jalak nias juga sering diadakan. Sebenarnya untuk mendapatkan burung jalak nias yang gacor dibutuhkan perawatan yang sama dengan perawatan beberapa jenis burung berkicau lain. Pada kesempatan kali ini kami akan menyajikan cara merawat jalak nias agar gacor.
Burung jalak nias
Burung jalak nias
  • Mandikan burung setiap pagi
Satu cara yang paling rutin dilakukan oleh para pecinta burung ialah memandikan burung, begitu juga untuk jalak nias. Cara memandikan jalak nias cukup mudah yaitu dengan menyemprotkan air menggunakan semprotan burung atau menggunakan cepuk (tempat yang digunakan oleh burung untuk mandi di dalam sangkar).
  • Penjemuran
Setelah selesai dimandikan, jalak nias dijemur dibawah matahari pagi. Hal ini bertujuan supaya jalak nias mendapatkan sinar matahari pagi yang banyak mengandung vitamin D. Setelah itu letakkan burung jalak nias di tempat yang teduh.
  • Pemberian pakan
Pemberian pakan untuk burung berkicau termasuk jalak nias harus benar-benar diperhatikan kualitasnya. Makanan burung jalak nias berupa voer burung dan buah-buahan seperti apel, pepaya, dan pisang. Untuk menambah asupan nutrisinya, Anda bisa juga menambahkan jangkrik, kroto, ataupun ulat kecil sebagai makanan tambahan.
  • Pemasteran
Cara ini dilakukan agar jalak nias bisa memiliki banyak variasi kicauan dengan meniru kicauan burung masteran. Burung masteran yang biasa digunakan adalah glatik, kenari, cucak hijau, hingga murai batu. Selain itu Anda juga bisa menggunakan suara burung lewat mp3 untuk melatih jalak nias.
Itulah beberapa cara ampuh merawat jalak nias. Semoga bermanfaat.

Ciri-Ciri Murai Batu Medan

Ciri-ciri murai batu medan – Burung murai batu medan adalah jenis murai batu (Copsychus malabaricus) yang bisa dikatakan paling baik dari seluruh jensi murai batu yang ada di Negara kita. Murai batu termasuk ke dalam family Turdidae. Menyebar di semua pulau Sumatra, Kalimantan, serta beberapa pulau Jawa. Murai batu medan merupakan burung kicau yang sangat populer sekarang ini. hanya saja tindakan eksploitasi rimba terlalu berlebih serta perburuan untuk keperluan komersial membuat jenis murai batu medan ini sulit didapati di pasaran, mengingat harga murai batu medan yang sangat tinggi.
Pola ekor murai batu medan
Pola ekor murai batu medan
Murai batu medan dalam pengertian murai batu yang berhabitat asli di kota Medan itu sebenarnya tidak ada, penyebutan murai batu medan adalah penyebutan yang sebenarnya salah kaprah. Tidak ada murai batu yang habitat aslinya di kota Medan. Tetapi murai batu di lokasi Sumatera Utara serta Aceh sendiri sangat banyak varian dipandang dari katuranggannya. Ada yang ekor panjang dan pendek, ada yang lengkung dan ada yang lurus, ada yang menggumpal lalu satu ada yang berupa seperti gunting dsb.
Pola ekor murai batu
Pola ekor murai batu
Ciri-ciri murai batu medan

Sekarang ini memang cukup sulit untuk mengetahui ciri-ciri murai batu medan asli. Tetapi di antara ciri yang tetap bisa membedakan apakah itu burung murai batu medan asli atau bukan hanya dapat dilihat dari wujud atau pola ekor si burung murai batu.

Berikut ini merupakan ciri-ciri murai batu medan asli dilihat dari pola ekornya:
  • Empat pasang bulu putih ada strip hitam tegas dari pangkal membelah ekor secara horizontal, terkadang membentuk huruf U.
  • Panjang ekor antara 14cm - 27cm.
  • Burung murai batu medan ini datang dari Aceh (Pidie, Tangse, Sabang, Langkat, Pasaman, dan lain-lain).
Semoga bermanfaat.

Sumber: Ternak.org

Manfaat Pemberian Grit Bagi Kenari

Gambar grit
Gambar grit
Manfaat pemberian grit bagi kenari - Grit merupakan makanan penunjang yang sangat diperlukan untuk burung-burung pemakan bijian (fringilidae) seperti burung Kenari, Love Bird, Blackthroat, Herda sanger, Mozambic, Siskin, Gold finch, Branjangan, Pakling, Perkutut dan banyak lagi burung-burung pemakan bijian lainnya. Untuk kebutuhan grit ini, di Indonesia kita banyak kicaumania yang menggunakan tulang sotong untuk bahan grit guna memenuhi kebutuhan burung-burung mereka.

Kandungan grit terdiri dari kalsium karbonat, sodium klorida, kalsium fosfat dan garam magnesium. Di Inggris dan negara-negara Eropa lainnya, para penggemar burung kenari dan burung pemakan bijian lainnya tidak memberikan tulang sotong secara utuh kepada burung kenari, akan tetapi mereka menumbuknya terlebih dulu sehingga menjadi tepung yang lembut atau memecahnya sampai seukuran pasir dan menambahkan bahan-bahan lainnya serta vitamin yang diperlukan burung-burung pemakan bijian menaburkannya di dasar sangkar di sebelah telur waktu burung dijodohkan. Burung betina akan turun dan memakannya saat melihat mereka menaburkannya.

Grit akan dilarutkan oleh asam lambung lalu masuk ke dalam system pencernaan dimana kalsium dan garam magnesium diserap oleh aliran darah. Saat burung betina hampir bertelur, kalsium dikeluarkan dari aliran darah ke saluran telur sebagai pelindung telur yang masih lunak. Dianjurkan juga untuk meneruskan pemberian grit ini selama masa pengeraman sebab secara logika burung betina memerlukan untuk melengkapi kembali kebutuhan untuk tulang dan darah sesudah bertelur.

Grit batu kapur (limestone) adalah sumber kalsium lain yang penting bagi burung kenari dan burung-burung pemakan bijian lainnya, diberikan dalam ukuran diameter 2 – 3 mm. Batu ini larut dalam asam lemah dan waktu dimakan oleh burung tersangkut dalam tembolok di mana akan “dicuci” dengan asam lambung dan lama-kelamaan akan hancur dan larut. Dengan menggunakan bebatuan ini akan menghindari adanya telur yang tidak normal.

Ketika keluar dari telur untuk pertama kalinya, anak burung sangat memerlukan kalsium, magnesium karbonat dan fosfat untuk kepentingan pertumbuhan tulang, bulu dan darah. Untuk contoh burung yang cacat kakinya atau kukunya kemungkinan besar kekurangan zat ini.

Semoga bermanfaat.

Manfaat Meloloh Anakan Burung

Meloloh anakan burung
Meloloh anakan burung
Manfaat meloloh anakan burung - Budidaya lovebird menggunakan metode biasa mungkin tidak lama lagi akan  mulai ditinggalkan. Metode lama tersebut memang sering menjadi salah satu alasan sebuah penangkaran kurang produktif, sehingga mulai mencari cara bagaimana meningkatkan produktifitas tanpa mengganggu siklus perkembangbiakan burung yang berada dalam kandang penangkaran tersebut.

Salah satu cara yang efektif dan kerap digunakan oleh penangkar-penangkar besar ialah metode pelolohan, dengan metode tersebut, indukan akan tetap berproduksi dan dapat menghasilkan jumlah telur yang lebih banyak dari sebelumnya. Pada kesempatan kali ini kami akan menyajikan manfaat meloloh anakan burung dari pada diloloh oleh indukannya sendiri. Yuk disimak.

Manfaat meloloh anakan burung:
  • Menjadikan burung lebih cepat jinak karena diloloh oleh manusia atau perawatnya.
  • Jumlah telur yang dihasilkan menjadi lebih banyak.
  • Frekuensi produksi yang singkat, yaitu hanya sekitar 20 hari sekali indukan bertelur, sementara bila memakai metode lama waktu yang dibutuhkan adalah 70 hari sekali.
  • Sangat cocok untuk burung muda yang baru saja ditangkarkan (belum berpengalaman) sebab pada umumnya burung yang masih muda atau belum berpengalaman akan selalu mengabaikan atau membuang telur-telurnya.
Semoga bermanfaat :)

Tuesday, October 14, 2014

Cara Mengatasi Burung Over Birahi

Cara mengatasi burung over birahi - Burung yang sedang mengalami over birahi pastinya sangat menyebalkan, tidak perduli apakah itu dirumah ataupun di arena lomba. Bahkan dahulu sempat ada peristiwa, dimana burung yang birahinya mencapai puncak di arena lomba, tampak sering turun di dasar sangkar, seperti mengejar-ngejar juri yang tengah memberikan penilaian. Tetapi dalam beberapa kasus, ada juga burung yang over birahi seringkali diam atau mondar-mandir-naik-turun dari tangkringan serta dasar sangkar.
Ciri burung over birahi
Ciri burung over birahi
Kondisi burung yang over birahi sesungguhnya tidak menguntungkan untuk burung itu sendiri, hal ini dikarena burung justru akan menjadi galak dan sangat agresif, sehingga membuat tenaganya cepat terkuras, dan akhirnya burung jadi tidak dapat konsentrasi untuk mengeluarkan suara terbaiknya.

Hal ini biasanya terjadi pada burung murai batu dan kacer, yang pada umumnya tentu akan membuat pusing siapapun pemiliknya. Sebenarnya, cara mengatasi burung yang over birahi tidaklah terlalu sulit. Ada beberapa cara yang harus kita lakukan, diantaranya adalah:
  • Porsi pemberian EF jangkrik diturunkan.
  • Kroto diberikan cukup dua hari sekali (dengan takaran satu sendok teh).
  • Burung dimandikan pada malam hari.
Burung dimandikan malam hari ini sangat penting. Karena terbukti sangat manjur sekali untuk menurunkan over birahi pada burung. Khusus untuk burung kacer misalnya, memang burung ini seharusnya dimandikan pada malam hari. Hasilnya, dalam kinerjanya burung akan menjadi nagen dan lebih dahsyat. Semoga bermanfaat.

Manfaat Pengembunan Pada Burung

Manfaat pengembunan pada burung - Mengeluarkan burung pada pagi-pagi hari sekali atau yang biasa disebut dengan pengembunan ternyata mempunyai manfaat yang cukup banyak bagi burung kicauan. Pengembunan dapat membuat burung yang macet bunyi menjadi kembali berbunyi, dan dapat membuat ngeplong beberapa jenis burung yang hanya bersuara ngeriwik saja.

Walau mempunyai banyak manfaat, tetapi pengembunan tidak dapat dilakukan pada semua jenis burung kicauan saja, hanya burung jenis-jenis tertentu yang dapat mendapatkan manfaat langsung dari pengembunan itu, selain itu efeknya pun biasanya langsung terlihat pada burung dengan kondisi sebagai berikut:
Pengembunan pada burung
Pengembunan pada burung
  • Burung telah berusia dewasa dan bukan burung remaja yang cenderung melalui beberapa tahapan suara sebelum dapat bersuara ngeplong.
  • Burung  berjenis kelamin jantan.
  • Burung yang dalam kondisi sehat.
Beberapa burung yang walau dapat diberikan pengembunan namun kurang cocok adalah burung dari jenis paruh bengkok contohnya lovebird, parkit, dll dan burung cucak hijau yang tergantung karakter dan kebiasaan.

Tips melakukan pengembunan pada burung:
  • Pengembunan akan lebih efektif untuk burung kicauan dari jenis anis atau punglor seperti anis merah, anis kembang, anis macan, dan dari jenis burung sikatan seperti tledekan, kacer, murai batu.
  • Waktu yang umum saat melakukan pengembunan dapat dimulai sejak pukul 05:00 pagi, sebab pada waktu itu burung dapat mendapati cahaya matahari yang mulai terbit.
  • Saat pengembunan burung tidak lupa diberikan pakan tambahannya (EF) yang dapat merangsang burung untuk bersuara, seperti cacing tanah untuk burung dari jenis anis/punglor, dan kroto untuk burung dari jenis sikatan, dan jangkrik untuk burung jenis lainnya.
  • Selama diembunkan sebaiknya burung ditempatkan di tempat yang aman, nyaman dan tidak terganggu baik oleh hewan-hewan liar.

Cara Mengatasi Kenari Birahi

Cara mengatasi kenari birahi - Akibat terlalu sering para kicaumania yang menyiapkan kenari di ajang berbagai lomba, tak terlepas dari salah satu masalah pada burung tersebut, yaitu birahi. Yang membuat para kenari mania pesimis burungnya akan bekerja baik ketika di gantangan lomba. Hal ini juga menjadi perhatian khusus pecinta kenari yang banyak mengeluhkan birahi pada kenari.
Kenari birahi
Kenari birahi
Penyebab kenari birahi
Penyebab birahi pada burung kenari adalah faktor pakan. Juga doping (obat-obatan peningkat peforma) yang berlebihan akan mengakibatkan burung kenari birahi. Selain itu, buah apel juga merupakan salah satu penyebab burung kenari menjadi birahi.

Cara mengatasi kenari birahi:
  • Burung kenari yang birahi diberikan buah mentimun setiap harinya.
  • Pakan yang dopingnya tinggi dihentikan, termasuk pemberian buah apel juga dihentikan.
  • Kenari harus dikawinkan dulu sampai kenari benar-benar sudah kawin. Baru kenari Jantan dipisahkan kembali dengan betinanya.
  • Lakukan rawatan ulang dengan memberi pakan yang biasa saja, berikan buah hanya timun dan sayuran hanya selada.
Semoga bermanfaat.

Sumber: Ternak.org